Jumat, 03 Agustus 2012

Coretan Tangan Spontanitas


TENTANG HIDUP AJA
Dalam suatu kehidupan ada beberapa tuntutan yang harus kita lakukan sejak kita lahir hingga sampai berakhirnya kehidupan ini, manusia dalam kehidupan dituntut menjalankan kehidupan ini dengan sebaik dan semaksimal mungkin, walaupun situasi dan kondisi terkadang tidak memungkinkan untuk menjalankan kehidupan tersebut, mungkin hal ini terjadi pada orang-orang tertentu yang dalam kehidupannya mengalami banyak permasalahan. Tuntutan demi tuntutan tersebut mungkin tidak semuanya dapat kita laksanakan dalam mengarungi kehidupan yang mungkin penuh dengan tantangan, lika-liku dan perjuangan. Hal ini sangat dirasakan dan harus dilaksanakan karena seorang manusia yang hidup di dunia haruslah punya perencanaan yang nantinya akan dilaksanakan dalam kehidupan ini. Tetapi kemungkinan yang terjadi malah justru sebaliknya, banyak orang hidup yang tidak mempunyai perencanaan dalam melaksanakan kehidupannya atau dalam arti lain tidak mempunyai tujuan hidup yang pasti, sehingga ditengah perjalanan hidupnya manusia tersebut banyak mengalami permasalahan-permaslahan didalam kehidupannya. Hal ini ditengarai oleh banyak faktor, kondisi ekonomi, sosial masyarakat yang berkaitan dengan lingkungan, religi dan bahkan politik-pun bisa mempengaruhi psikologis seseorang dalam menjalankan kehidupan ini, selain itu masih banyak lagi faktor lain yang menjadi faktor timbulnya permasalahan-permasalahan dalam kehidupan manusia, yang kalau boleh saya rangkum yaitu ragam permasalahan dalam kehidupan manusia.
Hal ini tidak bisa dipungkiri, suatu misal dengan sulitnya kondisi ekonomi yang secara tidak langsung sangat dirasakan oleh orang yang masuk dalam kategori menengah ke bawah, sangatlah mempengaruhi kondisi psikologi seseorang. Seseorang yang apabila secara psikologi dalam kehidupannya terganggu oleh situasi atau keadaan tertentu secara otomatis juga akan mempengaruhi perjalanan hidupnya, kalau boleh dikatakan seorang yang stress atau orang yang belum siap dalam menghadapi situasi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Hal-hal seperti inilah yang harus dicermati oleh seseorang dan bahkan harus dikhawatirkan apabila seseorang tersebut belum atau tidak siap dalam menghadapi kehidupan yang secara realitas tetap dan harus dijalankan, karena kita telah lahir dan ada di dunia ini.
Berbicara tentang masalah kehidupan yang timbul di dunia ini, tidak hanya terjadi pada orang yang masuk dalam kategori menengah ke bawah saja, ya walaupun secara prosentase lebih banyak yang masuk dalam kategori menengah kebawah. Namun perlu kita sadari pula bahwa orang hidup didunia tidak terlepas dari suatu permasalahan hidup yang tidak memandang pangkat, derajat serta martabat dalam status sosial masyarakat. Kita juga banyak melihat orang yang secara materiil mempunyai kelebihan tetapi dalam kehidupannya secara non materiil mungkin mengalami banyak permasalahan hidup. Selain yang saya sebutkan diatas mungkin ini permaslahan hidup yang banyak terjadi pada orang yang masuk dalam kategori menengah ke atas atau dengan kata lain lebih secara materi, suatu misal cinta/percintaan yang tidak bisa diukur secara materi yang berdampak pada keharmonisan rumah tangga, kekayaan dengan hasil korupsi, penyalahgunaan wewenang atau jabatan, karakter emosional yang berlebihan dan masih banyak lagi. Itu semua terjadi secara terus menerus pada seorang manusia dan tidak ada yang dapat mengobati atau memberikan solusi apabila tidak seseorang itu sendiri yang mengatasinya.
Hal ini sudah menjadi ragam hidup manusia, manusia hidup memang dihadapkan pada permasalahan-permasalahan tersebut, tinggal bagaimana kita menyikapinya dan mengatasinya serta menyadarinya bahwa inilah hidup. Permasalahan yang timbul mungkin datang dari diri kita sendiri yang tidak memahami arti hidup secara religius. Untuk mengatasi semua itu secara tidak langsung sudah ada penangkal-nya yang diberikan oleh Sang Pencipta kepada orang yang hidup di dunia ini. Apabila kita berpedoman pada kepercayaan kita, yang secara religi sudah diberikan oleh Sang Pencipta, mungkin kita tidak begitu sulit dalam mengatasi suatu permasalahan atau  bahkan bisa meminimalisir permasalahan yang timbul dalam kehidupan. Kepercayaan secara religi tidak dihadapkan pada adanya permasalahan-permasalahan dalam hidup, karena apabila kita benar-benar percaya dan menekuni serta menghayati kepercayan yang kita anut, secara otomatis kita akan merasa takut untuk menimbulkan atau melakukan masalah-masalah dalam hidup. Ya walaupun secara praktis sulit dilaksanakan. Tetapi minimal itulah kunci yang selama ini bisa untuk mengatasi serta meminimalisir permasalahan hidup.