TENTANG HIDUP AJA
Dalam suatu kehidupan ada beberapa tuntutan yang harus kita lakukan
sejak kita lahir hingga sampai berakhirnya kehidupan ini, manusia dalam
kehidupan dituntut menjalankan kehidupan ini dengan sebaik dan
semaksimal mungkin, walaupun situasi dan kondisi terkadang tidak
memungkinkan untuk menjalankan kehidupan tersebut, mungkin hal ini
terjadi pada orang-orang tertentu yang dalam kehidupannya mengalami
banyak permasalahan. Tuntutan demi tuntutan tersebut mungkin tidak
semuanya dapat kita laksanakan dalam mengarungi kehidupan yang mungkin
penuh dengan tantangan, lika-liku dan perjuangan. Hal ini sangat
dirasakan dan harus dilaksanakan karena seorang manusia yang hidup di
dunia haruslah punya perencanaan yang nantinya akan dilaksanakan dalam
kehidupan ini. Tetapi kemungkinan yang terjadi malah justru sebaliknya,
banyak orang hidup yang tidak mempunyai perencanaan dalam melaksanakan
kehidupannya atau dalam arti lain tidak mempunyai tujuan hidup yang
pasti, sehingga ditengah perjalanan hidupnya manusia tersebut banyak
mengalami permasalahan-permaslahan didalam kehidupannya. Hal ini
ditengarai oleh banyak faktor, kondisi ekonomi, sosial masyarakat yang
berkaitan dengan lingkungan, religi dan bahkan politik-pun bisa
mempengaruhi psikologis seseorang dalam menjalankan kehidupan ini,
selain itu masih banyak lagi faktor lain yang menjadi faktor timbulnya
permasalahan-permasalahan dalam kehidupan manusia, yang kalau boleh saya
rangkum yaitu ragam permasalahan dalam kehidupan manusia.
Hal ini tidak bisa dipungkiri, suatu misal dengan sulitnya kondisi
ekonomi yang secara tidak langsung sangat dirasakan oleh orang yang
masuk dalam kategori menengah ke bawah, sangatlah mempengaruhi kondisi
psikologi seseorang. Seseorang yang apabila secara psikologi dalam
kehidupannya terganggu oleh situasi atau keadaan tertentu secara
otomatis juga akan mempengaruhi perjalanan hidupnya, kalau boleh
dikatakan seorang yang stress atau orang yang belum siap dalam
menghadapi situasi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Hal-hal
seperti inilah yang harus dicermati oleh seseorang dan bahkan harus
dikhawatirkan apabila seseorang tersebut belum atau tidak siap dalam
menghadapi kehidupan yang secara realitas tetap dan harus dijalankan,
karena kita telah lahir dan ada di dunia ini.
Berbicara tentang masalah kehidupan yang timbul di dunia ini, tidak
hanya terjadi pada orang yang masuk dalam kategori menengah ke bawah
saja, ya walaupun secara prosentase lebih banyak yang masuk dalam
kategori menengah kebawah. Namun perlu kita sadari pula bahwa orang
hidup didunia tidak terlepas dari suatu permasalahan hidup yang tidak
memandang pangkat, derajat serta martabat dalam status sosial
masyarakat. Kita juga banyak melihat orang yang secara materiil
mempunyai kelebihan tetapi dalam kehidupannya secara non materiil
mungkin mengalami banyak permasalahan hidup. Selain yang saya sebutkan
diatas mungkin ini permaslahan hidup yang banyak terjadi pada orang yang
masuk dalam kategori menengah ke atas atau dengan kata lain lebih
secara materi, suatu misal cinta/percintaan yang tidak bisa diukur
secara materi yang berdampak pada keharmonisan rumah tangga, kekayaan
dengan hasil korupsi, penyalahgunaan wewenang atau jabatan, karakter
emosional yang berlebihan dan masih banyak lagi. Itu semua terjadi
secara terus menerus pada seorang manusia dan tidak ada yang dapat
mengobati atau memberikan solusi apabila tidak seseorang itu sendiri
yang mengatasinya.
Hal ini sudah menjadi ragam
hidup manusia, manusia hidup memang dihadapkan pada
permasalahan-permasalahan tersebut, tinggal bagaimana kita menyikapinya
dan mengatasinya serta menyadarinya bahwa inilah hidup.
Permasalahan yang timbul mungkin datang dari diri kita sendiri yang
tidak memahami arti hidup secara religius. Untuk mengatasi semua itu
secara tidak langsung sudah ada penangkal-nya yang diberikan oleh Sang
Pencipta kepada orang yang hidup di dunia ini. Apabila kita berpedoman
pada kepercayaan kita, yang secara religi sudah diberikan oleh Sang
Pencipta, mungkin kita tidak begitu sulit dalam mengatasi suatu
permasalahan atau bahkan bisa meminimalisir permasalahan yang timbul
dalam kehidupan. Kepercayaan secara religi tidak dihadapkan pada adanya
permasalahan-permasalahan dalam hidup, karena apabila kita benar-benar
percaya dan menekuni serta menghayati kepercayan yang kita anut, secara
otomatis kita akan merasa takut untuk menimbulkan atau melakukan
masalah-masalah dalam hidup. Ya walaupun secara praktis sulit
dilaksanakan. Tetapi minimal itulah kunci yang selama ini bisa untuk
mengatasi serta meminimalisir permasalahan hidup.